Kupang (27/12), Presiden RI Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan IPP (Independent Power Producer) PLTS 5MWp berlokasi di desa Oelpuah – Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Proyek yang merupakan IPP PLTS pertama dan terbesar di Indonesia yang menerapkan konsep investasi mandiri oleh Len dengan kandungan lokal lebih dari 69% dengan total sebanyak 22.008 buah PV Modul Len.
Direktur utama PT Len Industri (Persero), Abraham Mose dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan beroperasinya IPP PLTS ini signifikan untuk menghemat Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik di daerah tersebut dibandingkan dengan menggunakan pembangkit bermesin diesel (PLTD) yang berbahan bakar minyak.
PLTS mampu menghasilkan energy harian rata rata sebesar 25 MWh, jika dihitung dalam kurun waktu sebulan maka energi yang dihasilkan sebesar 750 MWh, dibandingkan dengan konsumsi bbm unit PLTD rata rata 0.3 liter/kWh dalam sebulan PLTS dapat menghemat bbm sebesar 225.000 liter atau dengan harga solar industri saat ini Rp. 8.500/liter, nilai penghematan per bulannya mencapai Rp. 1.9 Milyar.
Apresiasi tinggi disampaikan presiden dalam sambutannya, Len menjadi pelopor IPP dan turut berpartisipasi aktif mendukung tercapainya visi 2025 mengenai target bauran energy nasional.
Dalam kesempatan tsb, Jokowi dengan didampingi oleh menteri ESDM, Sudirman said beserta petinggi lainnya meninjau area PLTS terbesar di Indonesia yang di bangun di area seluas 7,5 hektar dilanjutkan dengan penandatangan prasasti peresmian.
“Kami akan terus eksis mengembangkan konsep energi terbarukan dng plts untuk memperkecil ketergantungan pada energi fosil dengan memanfaatkan semaksimal mungkin material yang tersedia di Indonesia.
Dengan demikian pencapaian listrik sebesar 35.000 mW sesuai dengan kebijakan pemerintah” jelas Abraham Mose.
Proyek pembangunan IPP PLTS 5 MWp didanai dari kredit investasi Bank Mandiri sebesar USD 7,5 juta.
Terkait keberlanjutan atas produk Len dalam proyek ini, rencananya perusahaan akan memberikan pelatihan terhadap tenaga lokal terkait perawatan produk dan sistem PLTS, kemudahan dalam pengadaan spare part, garansi panel surya selama 25 tahun dan melengkapinya dengan sistem monitoring secara on-line.
Peresmian IPP PLTS 5 MWp menjadi kampanye efektif bagi gerakan “Go Green” juga turut aktif mengurangi efek global warming.
Disisi lain, Gubernur NTT Frans Leburaya memberikan peluang baru bagi Len yang dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kesan dan respek positif atas keberadaan pembangunan IPP PLTS 5 MWp juga memberikan tantangan baru bagi Len untuk melakukan ekspansi ke 5 MWp berikutnya dengan cara merealisasikan konsep rooftop di kantor kantor pemerintah di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sesuai dengan apa yang disampaikan Abraham Mose saat menjadi juara dalam Penghargaan Energi 2015 bahwa Len berkomitmen membangun sistem energi terbarukan yang handal, berkesinambungan, efektif dan efisien dengan mengutamakan pemanfaatan produk Dalam Negeri.**
Kupang, 27 Desember 2015
Salam,
Komunikasi Korporasi Len