Komisi VII DPR RI Kunjungi Fasilitas Produksi Modul Surya PT Len Industri

Bandung (23/06/10) – Komisi VII DPR – RI yang membidangi urusan energi mengadakan kunjungan kerja ke PT Len Industri (Persero) pada hari Rabu 23 Juni 2010. Kunjungan Komisi VII DPR-RI ini merupakan bagian dari usaha untuk mencari solusi terkait masalah kelistrikan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Rombongan disambut oleh seluruh jajaran Direksi PT Len Industri dan Direktur Utama PT Surya Energi Indotama.

 

Menurut Ketua Tim, Teuku Riefky Harsya, “DPR-RI telah meminta pemerintah meningkatkan elektrifikasi untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sekitar 80 juta masyarakat yang belum teraliri listrik. Dengan pembangkit dan jaringan yang ada sekarang, sangat tidak mungkin untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, PT Len yang sedang mengembangkan produksi modul solar cell secara massal bersama dengan BPPT dan Kementerian ESDM, diharapkan dapat membantu berdirinya lebih banyak PLTS”, ujar Riefky Harsya.

Menurut Wahyuddin Bagenda Dirut PT Len Industri (Persero), program pemanfaatan energi surya di Indonesia untuk pedesaan yang telah lama dilaksanakan relatif masih kecil, yaitu sekitar 17 MW. Untuk daerah perkotaan penggunaan PLTS juga masih sangat terbatas. Sedangkan Indonesia sebenarnya memiliki potensi berupa SDA yang melimpah, namun tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

Ketua Tim Delegasi DPR RI Komisi VII, Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa baik pemerintah maupun DPR RI, terus mendorong dikembangkannya energi alternatif kelistrikan, sesuai dengan arah kebijakan energi yang telah ditetapkan. Komisi VII juga mengharapkan agar solar cell dapat dipergunakan lebih luas, sehingga dapat mengurangi subsidi listrik dan mengejar elektrifikasi.

Seusai berdiskusi rombongan Komisi VII meninjau proses pembuatan modul solar cell , dan Grid Connected PV System yang ada di lokasi Len.

Rombongan Komisi VII DPR – RI yang hadir pada kunjungan ini adalah Rahmat Hidayat, FPDIP Dapil NTB Teuku Irwan, FPD Dapil Aceh Albert Yaputra, FPD Dapil Kalbar Anton Suratto, FPD Jabar Ali Kastella, FPH Papua Sutan Sukarnotomo, FPD Riau perwakilan Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan BPPT.

Source :Humas Len