PT Len Industri (Persero)

DKJN 2

Bandung, 16 Mei 2023 – Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia Rionald Silaban, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Meirijal Nur, dan tim melakukan kunjungan kerja dengan mengunjungi kantor induk dan anggota holding DEFEND ID.

 

Kunjungan DJKN Kemenkeu dilakukan untuk memantapkan persiapan rencana Penyertaan Modal Negara (PMN) TA 2023 & 2024 holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID. Kunjungan kerja ini dihadiri pula oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari.

 

Kunjungan delegasi diawali dengan mengunjungi kantor dua anggota holding DEFEND ID yakni PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad, yang diakhiri dengan mengunjungi kantor induk holding, PT Len Industri (Persero).

 

Di PT Dirgantara Indonesia delegasi DJKN dan Kementerian BUMN disambut oleh Direktur Utama Gita Amperiawan dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Wildan Arief. Kemudian di kantor PT Pindad, delegasi disambut oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pindad Kemal Sudiro yang didampingi oleh Direktur Produksi Budhiarto, dan Direktur Komersial Atih Nurhayati.

 

Sedangkan di PT Len Industri (Persero) delegasi DJKN Kemenkeu RI disambut hangat oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Len Industri (Persero) Indarto Pamoengkas dan Direktur Operasi PT Len Industri (Persero) Tazar Marta Kurniawan.

 

Dalam sambutannya, Indarto memperkenalkan dan menyampaikan PT Len Industri (Persero) selaku induk holding DEFEND ID terus berupaya memajukan negeri melalui sektor pertahanan dan non pertahanan. Di sektor pertahanan Len bekerja sama dengan anggota holding DEFEND ID untuk memajukan dan memandirikan industri pertahanan RI. Sedangkan di bidang non pertahanan, Len dan anak perusahaan Len mengembangkan bisnis pada persinyalan perkeretaapian dan energi terbarukan.

 

“Kami akan menggunakan PMN tadi untuk membangun industri radar nasional karena radar sangat dibutuhkan dan merupakan mata dan telinga dari pertahanan Indonesia,” tambahnya.

 

Dalam kunjungan kerja ke 3 perusahaan holding DEFEND ID, Dirjen KN Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban bertanya secara detail terkait penggunaan dana PMN nantinya oleh holding DEFEND ID. Hal ini dilakukan agar dana yang dianggarkan pada dana PMN dapat digunakan secara maksimal oleh holding DEFEND ID. Selain itu, topik terkait penggunaan dana PMN yang sebelumnya diterima oleh tiap perusahaan pun menjadi topik diskusi.

 

Diharapkan kunjungan kerja kali ini dapat mempererat hubungan antara PT Len Industri (Persero) maupun DEFEND ID dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan memenuhi kebutuhan akan data dari pihak DJKN dalam proses persiapan PMN holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID.